Beruntung
Penakut yang beruntung
Ungtung untukku tidak bagimu
Dulu yang lalu aku pendobrak sunyi
Untuk kita yang selalu sepi
Kemarin, aku pejuang bernyali
Yang Berhasil menarikmu sampai mengikat hati
Kita putar memori
Melewati hujan februari dan terik dari raja matahari awal musim semi
1 tahun lalu,saat aku tak tau siapa aku
Berani denganmu yang pasti belum pernah sekalipun kurindu
Kau sendiri, aku apalagi
Bercengkram ria dengan dunia
dengan satu wanita
dengan melihat isi luar jendela
dengan menertawai matematika
dan dengan semua yang pernah ada.
Selalu berdua,kurasa
Bertiga,berempat,berlima,bersepuluh. jika ada mereka
Nyaman dengan kondisi masa lalu
terlalu menikmati sampai mengikat hati
tapi itu dulu.
sebelum aku mulai malu-malu
pecundang nya aku.
oh angin pengantar kalbu
sembunyiku kini dikecilnya peluru
yang pasti tau, kemana iya menuju
urusan hati tidak ada yang tau
kecuali bos besar yang benar benar maha tau
sujud
tolong aku, berbisik untuk bumi
bantu aku, berbisik kepada bumi
terlalu kecil lisan ku, tapi tidak menutup apapun
untuk didengar oleh yang dilangit itu.
Ungtung untukku tidak bagimu
Dulu yang lalu aku pendobrak sunyi
Untuk kita yang selalu sepi
Kemarin, aku pejuang bernyali
Yang Berhasil menarikmu sampai mengikat hati
Kita putar memori
Melewati hujan februari dan terik dari raja matahari awal musim semi
1 tahun lalu,saat aku tak tau siapa aku
Berani denganmu yang pasti belum pernah sekalipun kurindu
Kau sendiri, aku apalagi
Bercengkram ria dengan dunia
dengan satu wanita
dengan melihat isi luar jendela
dengan menertawai matematika
dan dengan semua yang pernah ada.
Selalu berdua,kurasa
Bertiga,berempat,berlima,bersepuluh. jika ada mereka
Nyaman dengan kondisi masa lalu
terlalu menikmati sampai mengikat hati
tapi itu dulu.
sebelum aku mulai malu-malu
pecundang nya aku.
oh angin pengantar kalbu
sembunyiku kini dikecilnya peluru
yang pasti tau, kemana iya menuju
urusan hati tidak ada yang tau
kecuali bos besar yang benar benar maha tau
sujud
tolong aku, berbisik untuk bumi
bantu aku, berbisik kepada bumi
terlalu kecil lisan ku, tapi tidak menutup apapun
untuk didengar oleh yang dilangit itu.
wahai pemuda pemaluu,akhirnya kita bertemuu🥰🥰
BalasHapus