Tukang Selfie Penghancur Lingkungan

 Beberapa minggu yang lalu gw banyak ngeliat di sosial media bagaimana rusuhnya anak-anak remaja yang mengunjungi tempat wisata indah dan berfoto disana. Merka berfoto tidak seperti lazimnya manusia lain berfoto, mereka sering disebut sbg anak ALAY.

Anak alay sudah dijumpai sejak beberapa tahun yang lalu. Dahulunya anak alay hanya kelihatan di sosmed doang. Dengan penampakan-penampakan seperti Nama facebook bukan nama dia asli, update status gak karuan, upload foto selfie sendiri dengan telunjuk di bibir, ada juga yang selfie dengan telunjuk sambil ngupil.
 
Tapi sekarang ktia bisa menjumpai anak-anak seperti itu di dunia nyata, dengan motif penampakan:

  

Anak seperti ini dikota gw(Langsa) bisa dijumpai di Alun-Alun Kota,Tempat Wisata ada juga  Di bwah pohon yg besar *kayak kuntil anak aja lo.

Sebenarnya sih gak masalah buat gw ataupun oranglain soal mereka yang hobi berfoto alay. yang merugikan adalah lo berfoto alay di suatu tempat wisata terus kebanyakan pose, hasilnya ya ngerusak semuaaaaaaaa fasilitas dan keindahan dari tempat itu. Contohnya :

Terletak di Desa Asemayu, Pathuk, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Kebun Raya Baturaden

Dan yang membuat gw tambah bingung adalah anak anak kota gw sendiri yang tega ngerusak tempat wisata baru di langsa. padahal tempat ini baru aja diresmikan beberapa bulan yang lalu. Gara-gara pecinta selfie ini jembatan HUTAN LINDUNG LANGSA ambruk.

 

Sebenarnya sih terserah lu mau ngapain disitu mau nari-nari, joget-joget, bunuh diri, sampai selfie sambil ngupil juga gak masalah cuy.

Yang jadi masalah adalah lu ngelanggar aturan tertulis di tempat itu. 

Peraturannya jembatan itu cuma bisa menampung maksimal 40 orang dan meraka melanggarnya dengan ketidakmanusian banget. 

Seaandainya lu cuma ngelanggar sedikit kira-kira 45 orang aja gw kira itu bisa dimaklumi. Tapi Kalo lu ngelanggarnya dengan membawa orang 1kelurahan itu gw yakin tinggat keALAYan lo udah diatas Normal bro -_-

Berfoto siapa sih yang gak suka difoto ? Gw juga suka Foto terus diupload ke sosmed. Tapi kalo buat dapatin hasil foto yg bagus terus kita mesti merusak beberapa fasilitas gw mungkin akar berfikir lebih dari 1 kali bro.

Lagian kalo lo foto ditempat yang bagus dan ada ribuan orang lain yang punya foto sama kayaklo mungkin itu akan menjadi hal yang biasa. 

Karena dengan beda kita akan menjadi ISTIMEWA. 

Berfotolah selayaknya orang NORMAL berfoto, tapi cobalah berfikir berbeda dengan yang orang lain fikirkan asalkan tidak dengan melebihi keNORMALan