Beruntung
Penakut yang beruntung Ungtung untukku tidak bagimu Dulu yang lalu aku pendobrak sunyi Untuk kita yang selalu sepi Kemarin, aku pejuang bernyali Yang Berhasil menarikmu sampai mengikat hati Kita putar memori Melewati hujan februari dan terik dari raja matahari awal musim semi 1 tahun lalu,saat aku tak tau siapa aku Berani denganmu yang pasti belum pernah sekalipun kurindu Kau sendiri, aku apalagi Bercengkram ria dengan dunia dengan satu wanita dengan melihat isi luar jendela dengan menertawai matematika dan dengan semua yang pernah ada. Selalu berdua,kurasa Bertiga,berempat,berlima,bersepuluh. jika ada mereka Nyaman dengan kondisi masa lalu terlalu menikmati sampai mengikat hati tapi itu dulu. sebelum aku mulai malu-malu pecundang nya aku. oh angin pengantar kalbu sembunyiku kini dikecilnya peluru yang pasti tau, kemana iya menuju urusan hati tidak ada yang tau kecuali bos besar yang benar benar maha tau sujud tolong aku, berbisik ...